Corat-coret



Corat-coret

Corat-coret dengan media yang diam seperti tembok, sangatlah menyenangkan. Tapi akan berubah menegangkan saat corat-coret di media yang bergoyang-goyang.
.
.
Tampaknya mudah sekali mencoret karcis. Tapi ternyata mencoret karcis bukanlah kegiatan yang cukup mudah.
.
.
Dengan posisi berdiri dan berada di sebuah kendaraan besar yang bergerak, dan tentu saja bergoyang, banyak coretan yang mencla-mencle alias melenceng.
.
.
Ada teknik tersendiri, yang tentu saja dengan kearifan lokal, supaya coretan yang dihasilkan menjadi "lurus", rapi, dan tepat sasaran. Lebih tepatnya tepat coretan.
.
.
Itu yang diajarkan Pak Dosbing, Dosen Pembimbing yang melelring/mereling saya di Universitas ini.
.
.
Sering sekali beliau menegur saya jika hasil coretan belum "lurus", dan dengan sabar beliau kembali mengulang, mempraktikkan cara mencoret karcis agar lurus.
.
.
"Sering-sering latihan. Pakai kertas bekas. Posisikan karcis hampir agak berdiri. Arahkan dan letakkan spidol tepat dititik awal yang akan dicoret."
.
.
Posisi spidol dengan karcis hampir membentuk huruf V.
.
"Lalu tarik srettt ke bawah. Ingat, karcisnya diangkat. Ini bukan nulis di meja. Tapi di dalam bis."
.
Sering beliau memperbaiki kesalahan saya, dengan tingkat kesabaran yang luar biasa.
.
Beliau-beliau ini, mereka ini, ialah orang-orang lelah yang kurang tidur, tapi masih bisa tersenyum melayani penumpang.
.
Saya sendiri? Orang yang sering ketiduran dan sengaja tidur, apalagi pas naik bus.
.
#sugengrahayu #crew

You Might Also Like

0 comments